RESISTANCE

Nama     : Reahlatussa’ada

Nim        : 11242205087

Jurusan : BKI/V.B

Dosen     : M. Fahli Zatra Hadi S.Sos.i

Tugas     : psikoterapi                                                                    

PENGERTIAN RESISTANCE

Resistansi berasal dari bahasa inggris yaitu resistance yang berasal dari kata resistdan ance yang berarti menunjukkan pada sikap untuk berperilaku bertahan, berusaha meawan, menentang atau upaya oposisi. Pada umumnya sikap ini tidak berdasarkan atau merujuk pada paham yang jelas. Didalam kamus istilah psikologi resistensi merupakan aksi tubuh menentang suatu kekuatan. Dalam psikoanalisa Sigmund freud resistensi dipandang sebagai pertahanan klien terhadap kecemasan yang akan meningkat jika klien menjadi sadar atas dorongan atau perasaan yang direpresinya. Hal ini akan menghambat konselor dan klien memperoleh pemahaman dinamika ketidak sadaran klien.

Analisis resistensi; resistensi berati penolakan, analisis resistensi ditujukan untuk menyadarkan klien terhadap alasan-alasan terjadinya penolakannya (resistensi). Konselor meminta perhatian klien untuk menafsirkan resistensinyaJika terjadi resistensi, konselor harus bisa membangkitkan perhatian klien dan menafsirkan resistensi yang terlihat untuk mengurangi kemungkinan lebih menolak penafsiran. Resistensi dapat menghambat kemampuan klien untuk mengalami kehidupan yang lebih memuaskan sehingga sebisa mungkin konselor harus dapat memberi pemahaman pada klien agar membuka tabir resistensinya.Resistensi sering ditandai dengan adanya rasa kecemasan, bermusuhan, atau sikap tidak percaya.

BK Keluarga

BIMBINGAN KONSELING KELUARGA 

                   Persiapan dalam berumah tangga itu adalah :

1.    Mempersiapkan mental untuk menjadi seorang suami istri yang baik bagi pasangannya.

2.    Mempersiapkan mental untuk menjadi seorang ayah dan ibu yang baik untuk anak-anaknya.

3.    Menciptakan keluarga yang harmonis (sakinah mawadda warohmah).

4.    Mampu bertanggung jawab terhadap keluarga

5.    Mampu memberikan nafkah
Alasan orang yang telah berumah tangga itu adalah :

1.    Karna menikah adalah ibadah dan sunnah rasul.

2.    Karna orang yang menikah telah mampu secara lahir dan bathin

(jasmaniah dan rohaniah) untuk mengarungi bahtera rumah tangga sesuai dengan ajaran agama islam.

3.    Menjaga diri dari kemaksiatan.

4.    Untuk Memiliki keturunan.

5.    Untuk menyatukan atau mempererat hubungan silaturahmi antara sesama manusia.

6.    Terhindar dari fitnah

Pernikahan merupakan ikatan antara laki-aki dan perempuan  agar terhindar dari yang namanya fitnah .karena Rasulullah bersabda “apabila datang laki-laki (meminang putrimu) yang kamu senang karena agama dan akhlaknya, maka nikahilah putrimu dengannya. Jika kamu tidak melakukannya maka ini akan terjadi fitnah dan bencana yang banyak .(H.R. Al-tarmidzi )

7.    Menyempurnakan agama.

Agama islam tidak akan mensyari’atkan sesuatu kecuali untuk tujuan yang mulia, karena rasulullah menganjurkan kepada laki-laki dan perempuan untuk memilih calon pasangan yang taat beragama. agar saling menasehati dan membawa kedalam  kebaikan.

Self Limiting Beliefe

 Hilangnya konsentrasi dalam belajar

Masalah :

Disaat proses pembelajaran saya merasa kurangnya konsentrasi dalam sistem belajar karena terlalu banyak memikirkan tugas sehingga menyebabkan hilangnya konsentrasi dalam belajar, dan disaat mendengarkan dosen berbicara serta menjelaskan materi yang disampaikan  membuat saya tidak paham dengan apa yang disampaikan dosen tersebut.

Solusi :

            Saya harus lebih berkonsentrasi dalam mendengarkan apa yang disampaikan dosen agar saya bisa mengetahui dan memahami isi serta pembahasan materi tersebut.  Dan harus bisa menempatkan waktu antara mengerjakan tugas dan proses pembelajaran dikampus.